Di tahun politik yang penuh dinamika, derasnya informasi sering kali disertai dengan meningkatnya berita bohong (hoax). Isu agama dan politik identitas kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menggalang dukungan, menciptakan pergesekan ideologi di tengah masyarakat. Menyadari situasi ini, Sega Jamblang hadir dengan sebuah inisiatif seni, yaitu Pagelaran Seni #TolakBala, sebagai bentuk ajakan bagi masyarakat Cirebon untuk tetap damai dan menerima perbedaan. Acara ini mengusung pesan penting tentang toleransi dan perdamaian.
Pagelaran Seni #TolakBala tidak hanya sekadar pentas seni biasa. Sega Jamblang memilih seni dan budaya karena keakrabannya dengan masyarakat Cirebon, yang sudah terbiasa dengan ekspresi budaya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Seni dipercaya mampu menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan perdamaian, karena mampu menyentuh hati dan lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Keberagaman acara ini terlihat jelas melalui perpaduan antara kesenian lokal Cirebon dengan budaya dari komunitas lintas agama. Toleransi dan kebebasan beragama menjadi tema utama yang disuarakan dalam setiap pertunjukan, menciptakan ruang di mana berbagai tradisi dan keyakinan dapat tampil bersama, saling menghargai, dan memperkuat semangat kebersamaan.
Melalui Pagelaran Seni #TolakBala, Sega Jamblang berharap masyarakat Cirebon semakin terbiasa hidup berdampingan, meski memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan peluang untuk memperkaya hubungan sosial, hidup rukun, dan saling mendukung tanpa mencederai satu sama lain.