Proyek Kami

Dalam pusaran dunia digital yang bergerak begitu cepat, kita berada di titik di mana pemuda, sebagai generasi penerus, harus memegang peranan penting. Mereka bukan sekadar penerus, namun agen perubahan yang akan menuntun bangsa ini menuju masa depan yang penuh harapan. Inilah saatnya, di mana mereka tak hanya diminta untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tetapi juga untuk merawat dan menjaga keharmonisan dalam keberagaman kita. Mereka adalah api yang bisa menyalakan semangat toleransi, saling menghargai, dan bekerja bersama tanpa mengenal perbedaan agama maupun etnis. 

Di tengah kekayaan budaya Indonesia, seni hadir sebagai penuntun, sebagai bahasa yang melampaui batas suku dan agama. One Peace, dengan segala visinya, mencoba memperkuat nilai-nilai ini lewat Youth Interfaith on Art and Culture Exhibition yang digelar pada 28 Oktober 2024, dengan tema “Cross Ethnicity on Art and Cultural Performance”. Bertempat di Institut Daarul Qur’an (IDAQU), Jakarta, acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi sebuah ruang di mana para pemuda dari berbagai latar belakang agama dan budaya saling berbagi, belajar, dan mengungkapkan keberagaman mereka dalam bentuk seni. 

Seni, dalam kegiatan ini, bukan hanya tampil dalam bentuk lukisan atau tarian. Ia berbicara lewat setiap gerakan, setiap alunan, dan setiap ekspresi yang lahir dari keindahan yang murni. Melalui seni, perbedaan yang selama ini dianggap pemisah, justru menjadi pemersatu. Di ruang ini, kita bisa melihat bagaimana budaya yang berbeda bisa berkolaborasi, saling melengkapi, bahkan menghasilkan karya yang lebih indah. 

Kegiatan ini dihadiri oleh para ahli dan tokoh penting, seperti Prof. Dr. Hj. Musdah Mulia, MA, Dian Tika Sujata, S.Pd.B., M.Pd, Bambang Prihadi, dan Romo Patrick S. Widodo, yang bersama-sama membagikan pengalaman serta pemikiran mereka tentang bagaimana seni bisa menjadi sarana untuk menciptakan dialog antar budaya, antar agama, yang akhirnya memperkuat persatuan di tengah kebhinekaan. 

Sebagai generasi muda, kita memiliki tugas besar untuk menanamkan nilai toleransi dan menjaga kerukunan antar agama dan etnis. Melalui kegiatan ini, diharapkan kita tidak hanya belajar, tetapi juga ikut berperan aktif dalam melestarikan tradisi budaya bangsa, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya persatuan. Kita berharap kegiatan seperti ini menjadi sebuah jembatan, untuk lebih mengenal satu sama lain, agar semangat persatuan dan kesatuan terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan seni, kita berbicara dalam bahasa yang tak mengenal batas. Mari kita terus sebarkan perdamaian dan toleransi, agar setiap karya seni yang lahir dari keragaman ini menjadi saksi bisu perjalanan kita menuju masyarakat yang lebih damai dan harmonis.

© Copyright 2024 Campaign #ForABetterWorld

Information

(021) 7395153